Sabtu, 05 Maret 2011

4 SUNGAI PENEBUS DOSA

Salah satu sifat air sungai adalah suci dan mensucikan. Manusia tidak terlepas dari dosa, baik itu dosa kecil maupun dosa besar. Tetapi Allah SWT sungguh Maha Penyayang. Dia telah menyediakan sungai-sungai untuk membersihkan dosa-dosa orang islam.
Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah,dalam kitab “Madarijus Salikin” ada 4 sungai , 3 di dunia dan 1 di akhirat.kelak Jika dosa-dosanya belum bisa dibersihkan sungai di dunia, maka akan dibersihkan di sungai akherat. Sungai-sungai itu adalah :

1. Sungai At-Taubatun-Nashuha.
Dalam QS. At-Tahrim : 8 Allah SWT berfirman :
“Wahai orang-orang yang beriman,Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat Nashuha (taubat yang sebenar-benarnya). Mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahan-mu dan memasukkan kamu ke dalam surga …”.

Ada 4 syarat dalam taubat nashuha :
- Menyesali dalam hati
- Lisan beristighfar
- Menahan anggota tubuh untuk melakukan dosa itu lagi
- Berazam dengan kuat untuk tidak mengulanginya kembali, sampai Umar r.a.
mengibaratkan seperti air susu ibu yang sudah keluar, tidak mungkin kembali ke
dalam kantung kelenjarnya.

2. Sungai Amal Shalih.
Kebaikan-kebaikan yang melimpah ruah dapat menghanyutkan berbagai macam kesalahan, seperti Firman Allah dalam QS.Hud :114 :“…sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapus perbuatan-perbuatan yang buruk(dosa)…”

3. Sungai Musibah.
Dalam sebuah hadist, dari Abu Sa’id Al-Khuri r.a. dan Abu Hurairah r.a. Nabi SAW pernah bersabda :
“Keletihan(karena kerja keras), penyakit, kesedihan, kepiluan, luka dan musibah yang menimpa seorang muslim, dan ia menerimanya dengan penuh kesabaran, adalah kiffarah Allah yang menghapuskan sebagian dari dosa-dosanya “ (HR. Buchori)

4. Sungai Neraka Jahanam.
Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda :
“…(Allah berkata)Keluarkanlah dari neraka orang yang dalam hatinya terdapat sebiji sawi iman …”(HR. Buchori).

Maka marilah kita berusaha meminimalisir perbuatan maksiat kita, sehingga cukup dicuci sungai di dunia, tidak sampai merasakan sungai neraka. Amin. Wallahu a’lam bi showab.

Tidak ada komentar: