Dalam memaknai hari Kartini LMI Kota Probolinggo mempunyai cara tersendiri, yaitu dengan mengundang sekitar 50 Janda dhuafa yang ada di Kota Probolinggo. Berbekal semangat Perjuangan Kartini yang menentang diskriminasi terhadap kaum perempuan dimasa penjajahan, LMI ingin peduli dan berbagi bersama “Kartini-kartini” masa kini yang kebetulan kondisinya kurang beruntung. Mereka adalah janda-janda dari berbagai kelurahan di Probolinggo dengan keadaan ekonomi yang pas-pasan. LMI ingin sedikit meringankan beban mereka dengan membagi sembako dan santunan berupa uang tunai.
Acara yang juga menghadirkan beberapa donatur rutin ini dikemas dengan serangkaian siraman rohani oleh Ustad Abdul Hanan dan di akhiri dengan pembagian sembako dan uang tunai. Setelah menerima santunan, wajah-wajah setengah baya itu terlihat ceriah. “Alhamdulillah, terima kasih Bu, LMI telah membantu kami sekedar untuk menyambung hidup..” kata Ibu Sugiyati, salah satu janda setelah menerima santunan. LMI bersyukur bisa berbagi dengan mereka dan berharap program ini menjadi salah satu program rutin di tahun mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar